Jakarta (ANTARA) - Peningkatan jumlah penumpang antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (23/12) hingga pukul 24.00 WIB mencapai 1.051 orang atau meningkat 150 persen jika dibandingkan dengan hari biasa di kisaran 300 orang.
"Kami perkirakan Jumat kemarin merupakan puncak arus keberangkatan penumpang," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu.
Adapun tujuan favorit para penumpang, yakni kota-kota di Sumatera di antaranya Palembang, Lampung dan Padang serta beberapa kota di Jawa Tengah. Sedangkan situasi pada Sabtu pagi hingga siang hari, tidak ada kepadatan calon penumpang.
Penumpang dilayani perusahaan otobus (PO).
"Saya mau libur akhir tahun ke Tasikmalaya dan kebetulan baru bisa berangkat Sabtu ini," kata seorang penumpang bernama Rizal.
Baca juga: Kepala Terminal Kalideres: Tidak ada kenaikan tarif angkutan
Baca juga: Pengelola Terminal Kalideres periksa kesehatan sopir jelang Natal
Selain jumlah penumpang yang meningkat, armada bus yang melayani angkutan antarkota dan antarprovinsi di Terminal Kalideres juga ditambah.
Armada per hari pada hari biasa mencapai 50-60 unit bus dan saat periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 meningkat menjadi 105 bus.
Sedangkan total PO yang beroperasi di
Terminal Kalideres mencapai sekitar 137 perusahaan jurusan Jawa dan Sumatera.
Selain jumlah penumpang yang meningkat, armada bus yang melayani angkutan antarkota dan antarprovinsi di Terminal Kalideres juga ditambah.
Armada per hari pada hari biasa mencapai 50-60 unit bus dan saat periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 meningkat menjadi 105 bus.
Sedangkan total PO yang beroperasi di
Terminal Kalideres mencapai sekitar 137 perusahaan jurusan Jawa dan Sumatera.
Di sisi lain, Unit Pelaksana Teknis Terminal Kalideres memastikan seluruh armada bus di terminal itu laik dalam melayani penumpang periode puncak Natal dan tahun baru karena dicek sebelum berangkat melayani penumpang.
Begitu juga dengan para pengemudi yang dites kesehatan sebelum berangkat.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022